Nabi Dzulkifli AS adalah salah satu nabi Allah yang tidak banyak disebut dalam Al-Qur’an secara rinci, namun mendapat pujian khusus karena sifat-sifat luar biasanya. Ia dikenal sebagai sosok yang sabar, adil, tidak pernah marah, dan mampu memegang tanggung jawab besar tanpa keluh kesah. Di bsiramadhanfest.com, kami hadirkan kisah singkat penuh makna dari Nabi Dzulkifli AS yang menjadi teladan kesabaran dan integritas sejati.
Siapa Nabi Dzulkifli AS?
Nama Dzulkifli disebutkan dua kali dalam Al-Qur’an, yaitu dalam Surat Al-Anbiya dan Shad. Ia disebut bersama dengan para nabi besar lainnya, sebagai bentuk pengakuan atas kualitasnya di sisi Allah.
“Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Anbiya: 85)
Beberapa ahli tafsir menyebutkan bahwa Dzulkifli awalnya adalah seorang raja atau hakim yang adil, kemudian Allah mengangkatnya sebagai nabi karena akhlak dan keteguhannya.
Sifat-Sifat Utama Nabi Dzulkifli AS
Dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa Nabi Dzulkifli tidak pernah marah, tidak pernah meninggalkan ibadah, dan selalu adil dalam memimpin. Ketika seorang raja mencari pengganti yang sanggup memimpin dengan sabar dan adil, Dzulkifli menawarkan diri dengan tiga syarat: tidak marah, tidak tidur di siang hari, dan tidak meninggalkan salat malam. Ia pun menepati semua syarat tersebut dengan konsisten.
“Dan ingatlah Ismail, Idris, dan Dzulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar.”
(QS. Sad: 48)
Pelajaran dari Nabi Dzulkifli AS
- Kesabaran adalah kunci keberhasilan – Ia disebutkan bersama nabi-nabi besar karena kesabarannya yang luar biasa.
- Integritas dalam kepemimpinan – Dzulkifli menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus bisa dipercaya dan tegas dalam prinsip.
- Disiplin ibadah sebagai fondasi hidup – Dzulkifli tidak pernah lalai dalam menjalankan ibadah, meski memiliki tanggung jawab besar.
Penutup
Nabi Dzulkifli AS adalah teladan sempurna bagi siapa pun yang ingin menjadi pemimpin, pengabdi, maupun pribadi yang kuat dalam prinsip dan sabar dalam ujian. Kisahnya membuktikan bahwa kemuliaan bukanlah hasil dari popularitas, tapi dari keteguhan, kesabaran, dan komitmen pada kebenaran.
Ikuti kisah nabi-nabi berikutnya hanya di bsiramadhanfest.com – bagian dari Doa, Hadist & Iman – bsiramadhanfest.com, rumah inspirasi untuk membangun iman dan akhlak mulia.