Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sejarah Nabi Ibrahim AS: Bapak Para Nabi dan Pejuang Tauhid Sejati

Jumat, 04 April 2025 | April 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-04T12:29:32Z
Sejarah Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS adalah salah satu nabi besar ulul azmi yang sangat dihormati dalam Islam, Kristen, dan Yahudi. Beliau mendapat julukan “Abul Anbiya” atau bapak para nabi, karena dari keturunannya lahir banyak nabi, termasuk Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Di bsiramadhanfest.com, kami hadirkan kisah penuh pengorbanan, keyakinan, dan ketaatan luar biasa dari Nabi Ibrahim AS sebagai teladan sepanjang masa.

Dakwah Nabi Ibrahim kepada Ayah dan Kaumnya

Sejak muda, Nabi Ibrahim AS dikenal cerdas dan berani melawan kebatilan. Ia menentang penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaumnya, bahkan sang ayah sendiri adalah pembuat berhala. Ibrahim mengajak kaumnya kepada tauhid dan menyadarkan bahwa patung-patung tidak layak disembah.

“(Ingatlah) ketika ia berkata kepada ayahnya dan kaumnya: ‘Apakah yang kamu sembah itu?’”
(QS. Ash-Shaffat: 85)

Karena dakwahnya, Nabi Ibrahim dimusuhi dan dibakar hidup-hidup. Namun Allah menyelamatkannya.

“Wahai api, jadilah engkau dingin dan keselamatan bagi Ibrahim.”
(QS. Al-Anbiya: 69)

Perintah Menyembelih Nabi Ismail dan Pengorbanan Sempurna

Nabi Ibrahim diuji dengan perintah menyembelih putranya sendiri, Nabi Ismail AS. Tanpa ragu, ia menjalankan perintah Allah. Ismail pun menunjukkan kepasrahannya sebagai anak sholeh.

“Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insyaAllah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
(QS. Ash-Shaffat: 102)

Ketika hendak disembelih, Allah menggantinya dengan seekor hewan. Inilah asal mula ibadah qurban yang dilakukan umat Islam hingga kini.

Membangun Ka’bah Bersama Nabi Ismail

Nabi Ibrahim bersama putranya Nabi Ismail membangun Ka’bah atas perintah Allah. Mereka berdoa agar tempat tersebut menjadi pusat ibadah bagi seluruh umat manusia.

“Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami); sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah: 127)

Ka’bah hingga kini menjadi kiblat umat Islam dalam sholat dan pusat pelaksanaan haji.

Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim AS

  • Keteguhan iman – Nabi Ibrahim tetap tegar menghadapi ayahnya, kaumnya, dan cobaan besar dari Allah.
  • Pengorbanan total – Beliau bersedia menyerahkan apa yang paling dicintainya demi menjalankan perintah Allah.
  • Warisan tauhid – Tauhid yang diajarkan Nabi Ibrahim menjadi dasar agama samawi hingga hari ini.

Penutup

Nabi Ibrahim AS adalah simbol dari pengorbanan, keikhlasan, dan tauhid murni. Ia bukan hanya panutan bagi para nabi, tetapi juga contoh terbaik bagi semua umat manusia dalam menjalankan agama dengan penuh keyakinan.

Simak kisah para nabi lainnya hanya di bsiramadhanfest.com – bagian dari Doa, Hadist & Iman – bsiramadhanfest.com, pusat bacaan Islam terpercaya untuk semua generasi.

×
Berita Terbaru Update