Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sejarah Nabi Ishaq AS: Penerus Dakwah Tauhid dan Anak yang Dijanjikan

Jumat, 04 April 2025 | April 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-04T13:17:56Z
Sejarah Nabi Ishaq AS

Nabi Ishaq AS adalah putra kedua dari Nabi Ibrahim AS yang lahir dari istri pertamanya, Sarah. Ia merupakan anak yang dijanjikan oleh Allah sebagai karunia setelah doa dan penantian panjang dari pasangan yang telah lanjut usia. Dalam Islam, beliau adalah salah satu nabi yang membawa risalah tauhid dan menjadi bagian dari garis keturunan nabi-nabi besar. Di bsiramadhanfest.com, kami menyajikan kisah Nabi Ishaq AS sebagai simbol dari kesabaran, keberkahan, dan penerus dakwah ayahnya.

Lahirnya Ishaq: Karunia di Usia Senja

Sarah, istri Nabi Ibrahim, sempat bersedih karena belum memiliki keturunan. Namun Allah mengabulkan doa Ibrahim dan menjanjikan seorang anak yang shalih. Kabar itu disampaikan langsung oleh malaikat yang datang dalam wujud manusia kepada Nabi Ibrahim dan Sarah.

“Kami memberikan kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) Ishaq, seorang nabi yang termasuk orang-orang yang shalih.”
(QS. Ash-Shaffat: 112)

Sarah pun tak percaya karena usianya telah lanjut, namun Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kehidupan dan Dakwah Nabi Ishaq AS

Nabi Ishaq tumbuh sebagai pribadi yang lembut, bijak, dan berilmu. Ia diangkat menjadi nabi untuk melanjutkan tugas ayahnya dalam mengajak umat kepada tauhid. Ia juga menjadi ayah dari Nabi Ya’qub AS, yang kemudian menurunkan keturunan para nabi Bani Israil.

Al-Qur’an tidak banyak menjelaskan detail kehidupan dakwah Nabi Ishaq, namun beliau disebut dalam banyak ayat bersama para nabi besar lainnya, sebagai orang pilihan Allah yang mendapat keberkahan dan petunjuk.

“Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub; masing-masing Kami beri petunjuk.”
(QS. Al-An’am: 84)

Pelajaran dari Kisah Nabi Ishaq AS

  • Doa yang terus dipanjatkan akan dikabulkan – Meskipun usia sudah tua, Nabi Ibrahim dan Sarah tetap berdoa dan Allah kabulkan dengan cara-Nya.
  • Keturunan shalih adalah anugerah besar – Nabi Ishaq adalah bukti dari ketulusan doa orang tua dan kebersihan hati.
  • Keberkahan dalam keluarga – Dari Nabi Ishaq lahir generasi nabi-nabi besar hingga Nabi Isa AS.

Penutup

Nabi Ishaq AS adalah cerminan kelembutan dan keberkahan dari keturunan yang terpilih. Ia tidak hanya pelanjut risalah kenabian, tetapi juga simbol bahwa doa dan kesabaran dalam hidup pasti akan diganjar oleh Allah dengan kebaikan yang tak terduga.

Baca kisah lanjutan para nabi hanya di bsiramadhanfest.com – bagian dari Doa, Hadist & Iman – bsiramadhanfest.com, sahabat perjalanan spiritualmu menuju pemahaman Islam yang lebih dalam.

×
Berita Terbaru Update